Instagram Posts

Showing posts with label Indah Hanaco. Show all posts
Showing posts with label Indah Hanaco. Show all posts

Monday, March 26, 2018

[REVIEW] Man Candy by Indah Hanaco

March 26, 2018 0 Comments
[BOOK INFO]
Judul: Man Candy
 Pengarang: Indah Hanaco
Penerbit: Roro Raya Sejahtera (Twigora)
Genre: Romance
Halaman: 304
Ratings: 🌟🌟🌟🌟🌟
[BLURB]
Aku ingin mencintaimu seperti benang-benang yang jatuh dari pangkuan seorang ibu; tak peduli apakah nantinya kau akan memilihku atau harapku berhenti di simpang jalan yang kau tuju.

Saat kau datang waktu itu, aku tak tahu apa yang perlu kusembunyikan lebih dulu darimu---senyum atau harapan. Namun, kupastikan untukmu; sengaja tak kukunci pintu itu, berjaga jika sewaktu-waktu kau merasa tuntas dengan segala urusanmu, lalu pamit dan berlalu. Aku ingin mencintaimu seperti anak yang berlari dan kembali pulang; tak peduli apakah tubuhku sudah menjadi begitu lelah dan kau hanya diam melihatku yang tak mampu menahan rindu.

Malam itu, aku tiba di masa lalumu---sesuatu yang tak kau ungkapkan pada perempuan-perempuan lain dalam hidupmu. Kudekap seluruh kekhawatiranmu dan kupastikan kau akan baik-baik saja di sini bersamaku. Kepalamu merebah, kata-kata dari benakmu merekah. Hari tak pernah terlalu larut di lantai dua puluh. Dan kota yang ramai begitu jauh... lalu meluruh.


[REVIEW]
Aku terpikat pada bagian sebelum prolog. Suka pada intipan bagaimana Mbak Indah bisa mendapatkan ide untuk menulis Man Candy. Pasti menyenangkan, bisa menulis satu cerita yang terinspirasi dari seorang pria yang terlihat di balkon.

Gabriel Maliq, seorang lelaki yang memiliki perusahaan yang bergerak di lini pakaian pria, meski bukan designernya. Sadar dirinya punya kemampuan di atas rata-rata untuk memikat wanita, Gabe dikenal sebagai pria yang bergonta-ganti pasangan. Sampai saat ini cinta adalah hal yang paling abstrak yang dia tahu. Apalagi konsep keluarga yang menguap dari pikirannya. Mungkin itu juga yang menyebabkan dia selalu jatuh di pelukan wanita yang tidak diharapkannya.


Tory Solana, perempuan yang baru saja putus dari kekasih yang dipacarinya selama lima tahun. Berbagai pihak menyalahkannya tanpa mau bersusah payah mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi. Sialnya lagi, si mantan adalah teman baik kakaknya. Akibatnya Bram sering datang ke rumah dan memamerkan pacar barunya. Bukannya patah hati, Tory malah muak terhadap sikap Bram. Akhirnya dia menerima tawaran kakak sulungnya, Anya, untuk pindah ke apartemen di Jakarta. Hanya tujuh menit dari kantornya. Profesinya sebagai bridal consultant membawanya ke pertemuannya dengan Gabriel Maliq.


Pertemuan Tory dan Gabriel bukanlah suatu kejadian yang luar biasa. Mereka bertemu di lift apartemen dan Tory tertidur di sana sampai kepalanya membentur dinding lift. Gabriel yang saat itu sedang bersama Diandra, kekasihnya, bersikap biasa saja.

Cerita memaksa mereka untuk berkenalan lebih jauh. Tory dipaksa Reyta untuk berlibur bersama teman-teman kantornya ke Bali. Dia tidak menduga kalau bos Reyta masih muda dan ternyata adalah orang yang sama dengan yang ditemuinya di lift. Sudah diracuni Reyta dengan perkataan bosnya yang adalah lelaki yang suka berganti-ganti pacar ditambah dengan rasa tidak sukanya pada Gabriel, pertemuan mereka tidak berjalan dengan lancar. Liburan di Bali bagi Gabriel bertambah tidak menyenangkan ketika Diandra muncul di sana, serta sepasang manusia yang sama sekali tidak diinginkan Gabriel. Hubungannya kandas dan lelaki itu memutuskan untuk pulang sehari sebelum rombongan selesai.


Gabriel muak terhadap apa yang terjadi dalam hidupnya, terutama yang berhubungan dengan perempuan. Namun, baru saja dia bersumpah pada dirinya sendiri untuk tidak menjalin hubungan khusus dengan wanita selama lima tahun ke depan, usahanya kandas ketika dia bertemu dengan Penny. Teman semasa kuliah. Tak lama kemudian, dia menaikkan jenjang hubungan mereka menjadi sepasang kekasih. Kisahnya berjalan lancar hingga suatu hari pasangan itu bertemu dengan Tory di kantornya. Saat itu Tory sedang menunggu Reyta untuk makan malam bersama. Tory mencetuskan ide aneh yang selama ini menjadi momok menakutkan Gabriel. Pernikahan.

Gara-gara ide tentang pernikahan yang dicetuskan Tory, itu membangkitkan keinginan dalam diri Penny. Keinginan yang membuat Gabriel merasa cukup. Kesal karena hubungannya harus berakhir, Gabriel berniat balas dendam.

Dia datang ke kantor Happy Day, tempat Tory bekerja, dan ingin memesan gaun pengantin dengan Tory yang menjadi bridal consultant-nya.


Kunjungan pertamanya ke Happy Day tidak berakhir dengan baik. Dia bertemu dengan sosok Bram, mantan kekasih Tory. Ditambah lagi dengan Tory meminta tolong padanya untuk pura-pura menjadi pria yang sedang mendekatinya. Setelah mendengar alasan Tory, Gabriel setuju untuk membantunya.


Peristiwa itu berekor pada suatu hari Gabriel meminta Tory datang ke kantornya untuk membayar 'utang'-nya. Dia menggunakan kehadiran Tory sebagai tunangan yang akan dinikahinya di depan Helen, mantan kekasih menyebalkan yang tidak berhenti menghantuinya.


Kalau kamu berpikir setelah itu mereka impas, ternyata sangat salah. Di hari lain, Gabriel memaksa mengikuti Tory pulang ke Bogor dan mengenalkan diri pada ibu Tory sebagai pacarnya. Tory bingung setengah mati karena itu tidak direncanakannya. Namun, alasan Gabriel muncul selang beberapa menit. Bram datang ke rumahnya juga. Di ujung hari itu, mereka memutuskan untuk pacaran beneran.


Nah loh, kok bisa? Bisa dong. Penasaran? Buruan deh sambangi toko buku kesayangan kamu dan masukan buku ini ke keranjang belanjamu. Kamu akan menikmati keseruan cerita ini.


[CLOSING]
Aku nggak bisa posting kalau ini nggak dapet lima bintang. Kenapa? Karena aku suka banget sama buku ini. Mulai dari cover-nya yang berwarna pink sampai penulis dan editor-nya adalah penulis autobuy aku. Coba kasih aku alasan untuk nggak kasih buku ini bintang lima!

Aku suka hampir semua karakter utama dalam cerita ini. Tolong singkirkan Bram, Ian, dan ibu Tory karena mereka menyebalkan dan nggak peka. Mengatasnamakan keluarga dan cinta tapi sebenarnya mereka menindas Tory dengan semuanya itu. Beda sama Gabriel. Coba deh baca sendiri kenapa aku bisa berpikiran begitu.

Seperti beberapa waktu sebelumnya aku juga pernah baca maraton dan selingkuh dua karya Mbak Indah Hanaco. Apa ya kesan kali ini? Hm, Man Candy itu seperti permen. Manis banget. Ditulis dengan bahasa yang sederhana, ceritanya juga beragam, dari romansa, keluarga, dan persahabatan.


Meskipun cetakan tulisannya agak kecil-kecil tapi tetap enak dibaca. Maklum deh mata tua.


Ah, pokoknya aku happy bangetlah baca buku ini! Ditunggu karya terbarunya lagi ya, Mbak Indah! 

Monday, March 19, 2018

[REVIEW] Asmarandana by Indah Hanaco

March 19, 2018 0 Comments


[BOOK INFO]
Judul: Asmarandana
 Pengarang: Indah Hanaco
Penerbit: Elex Media Komputindo
Genre: Romance
Halaman: 232
Ratings: 🌟🌟🌟🌟🌟
[BLURB]
Levi Abirama remaja begitu bahagia karena bisa bersama Jessica yang membuatnya tergila-gila. Cintanya pada perempuan itu begitu bergelora meski usia mereka terpaut jauh. Sepuluh tahun kemudian, Levi hanya bisa termangu karena cinta itu jua yang mengantarnya menjadi “sandera” Jessica. Lewat sebuah perjalanan, Levi malah tak sengaja mengenal Elana Josefin.


Gadis muda yang penuh semangat itu bekerja di sebuah resor di tepi Danau Toba. Pertemuan pertama mereka sudah memberi efek magis yang mengubah dunia Levi dan Elana. Hingga lelaki itu lupa, bahwa dia dan Jessica terikat hubungan terlarang yang takkan mudah diurai. Meski sempat gamang, Levi akhirnya berani mengambil keputusan mengejutkan. Namun sayangnya Jessica tak mau begitu saja melepaskan gigolonya. Melengkapi semua keruwetan itu, Elana sendiri punya rahasia pahit yang takkan pernah ada penawarnya. Apakah semua harus berakhir dengan hati yang luluh lantak?

[REVIEW]
Oh my GOD! Sepertinya hanya satu kalimat itu yang harus aku sebutkan sekarang. Berkenalan dengan Levi dan Jessica membuatku merinding. Membayangkan kalau hidup yang mereka jalani benar-benar nyata. Mungkin emang ada kali ya, cuma aku aja yang nggak tahu. Beruntungnya aku berada di jalur yang benar nggak sempat nyerempet hal macam begitu, selain dari buku. Ya Tuhan, ternyata dunia fiksi lebih kejam. Hahaha! Apa-apaan sih aku ini malah ngelantur!

Seperti yang kamu bisa di blurb, Levi ini adalah gigolonya Jessica. Namun, sudah dua tahun belakangan ini perasaan Levi mulai berubah. Dia menyadari bahwa dia jatuh cinta pada Jessica jauh sebelum dia mengenal sosok wanita itu. Obsesinya pada Jessica membawa Levi jauh ke dalam jurang bernama dosa. Boro-boro menggapai tepinya, ujungnya saja Levi sudah tidak bisa melihat lagi.

Sejauh ini aku belum menemukan kenapa Levi mulai beranjak menjauhkan hatinya dari Jessica. Mulai tidak bisa tunduk pada pesona perempuan itu. Malah, bisa dibilang, dia berusaha berpegangan pada obsesinya itu. Menjadikan Jessica semacam penghalangnya untuk melakukan apa yang harusnya dia lakukan.

Lalu dia bertemu dengan Elana. Perempuan muda yang ditemuinya si sebuah resor di daerah Danau Toba. Perempuan lain yang membuat matanya melangkahi akal sehatnya dengan mencuri-curi pandang. Ditambah sebuah percakapan di subuh hari, aku yakin itu nggak hanya membuat si pembaca (baca: aku) deg-degan, tapi juga mengacaukan detak jantung Levi.

Levi berusaha mencari kesempatan untuk bisa mengenal Elana lebih jauh. Di suatu pagi, Elana menjamunya dengan teh racikanya sendiri. Mereka mengobrol lebih banyak. Menjadikan pagi jadi lebih manis.

Levi senang-senang saja ditinggal rapat oleh Jessica. Meskipun dalam hatinya, Levi punya dugaan lain selain rapat itu. Lelaki muda yang terlihat dekat dengan Jessica membuatnya menebak-nebak sisa hari di mana Jessica tidak sedang rapat dan juga tidak berada di hotel.

Levi meminta Elana untuk mengantarnya tamasya ke Pulau Samosir. Perjalanan berdua yang membuat keduanya asyik bertukar cerita dan larut satu sama lain. Pertanyaan menggantung Elana soal Levi dan Jessica tidak terjawab.

Sekembalinya mereka ke hotel, Jessica juga baru saja sampai. Tidak suka melihat kebersamaan gigolonya bersama perempuan lain, Jessica melancarkan aksinya. Memanggil Levi dengan sebutan 'Sayang' dan bergaya dengan sangat manja.

Hubungan Levi yang baru seumur kecambah terpaksa layu gara-gara ulah Jessica. Hal itu membuat Levi jadi semakin ingin untuk berpisah dari Jessica. Bukan karena dia telah tertarik pada Elana, tapi rasa itu sudah ada sejak dua tahun belakangan ini. Kehadiran Elana hanya faktor penguat keputusannya.

Namun, Levi tidak bisa semudah itu mengambil keputusan. Hubungannya bersama Jessica selama sepuluh tahun meninggalkan bekas yang mengerikan dalam hidupnya, mengikis rasa percaya diri untuk bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Dia menjauh dari Jessica dan Elana.

Levi benar-benar berusaha menata hidupnya kembali. Kedatangan Jeremy, kakaknya, ke Indonesia membuat Levi merasa tidak sendiri lagi. Sang kakak mendukung Levi sepenuhnya, tidak memaksakan apa pun, tetapi tetap memberikan alternatif yang bisa dipertimbangkan Levi.

Kira-kira apa yang terjadi sama Levi? Berhasilkah dia melepaskan diri dari Jessica? Ataukah dia berhasil mendapatkan Elana yang sudah dikecewakannya? Bisa jadi dia memutuskan untuk menyudahi semuanya dan menyendiri?

[CLOSING]
Wah, kalau kamu tanya aku kenapa aku jatuh cinta sama tulisannya Mbak Indah Hanaco, jawabannya cuma satu. Karena ceritanya selalu manis, entah bagaimana pergolakan ceritanya, aku selalu bisa mendeteksi rasa manis di dalamnya.

Menurutku, kisah ini sangat bisa dikenali dengan mudah. Konflik-konflik yang ada di dalamnya cukup bisa dipahami, meskipun mengambil latar di kota dan tempat yang aku belum pernah injak.

Dalam buku ini aku mendapatkan pesan bahwa kadang jalan hidup kita berbatu, berlubang dalam, dan patah di sana sini, tapi itu nggak lantas membuat kita tidak pantas menggapai kebahagiaan.

Ambil contoh Jessica. Sekelebat hidupnya sukses, tapi dari apa yang dia lakukan pada hidupnya, aku menyadari ada kekosongan di sana. Dia berusaha memenuhinya dengan cara yang aneh dan dia anggap benar. Entah apa yang dia pikirkan. Sementara Levi dan Elana, keduanya punya rahasia yang membuat mereka merasa kecil dan tidak pantas bahagia. Butuh keberanian untuk berdamai dengan apa yang sudah terjadi. Masa lalu yang kurang baik, bahkan gelap, masih bisa disimpan rapi dan dijadikan sebagai pembelajaran. Ketakutan itu wajar, tapi bukan jadi halangan mengapai apa yang kita inginkan.

Kyaa, Mbak Indah, aku selalu menyukai karya-karyamu 😁😘
Terima kasih untuk pesan yang indah dalam kisah ini.

Monday, September 25, 2017

[REVIEW] Millionaire's Heart by Indah Hanaco

September 25, 2017 0 Comments
[BOOK INFO]
Judul: Millionaire's Heart
Pengarang: Indah Hanaco

Penerbit: Moka Media
Genre: Young Adults

Tebal: 383
Periode baca: 21-25 September 2017
Ratings: 🌟🌟🌟
🌟

[BLURB]
Dari reality show pencarian jodoh bagi miliuner itulah, semua bermula. Jatuh cinta, patah hati, dan penderitaan panjang harus dilewati Audra Tedjasukmana. Seharusnya, sejak awal gadis itu tidak pernah terlibat di acara tersebut.
Pascal Nicodemus adalah cowok menawan yang asyik dijadikan teman diskusi. Pascal juga memahami Audra dengan baik, bersikap manis meski kadang terkesan canggung. Yang terpenting di atas semuanya, cowok itu ternyata menyukai Audra. Bersama Pascal, pasti menjadi pilihan yang aman.
Masalahnya, Audra justru mengambil jalan penuh resiko. Dia terpesona pada si miliuner angkuh yang menyusahkan, Valerius Gumiwang. Cowok itu adalah antitesis dari orang yang diidamkan Audra sebagai pemilik hatinya. Mereka memiliki terlalu banyak perbedaan.
Meski begitu, masalah hati adalah misteri terbesar semesta, kan? Audra dan Val terhubung oleh lagu-lagu Boyzone, permainan catur jawa, hingga penyakit aneh yang diderita sang miliuner. Namun, apakah semuanya cukup untuk membuat mereka bisa bersama?

[REVIEW]
"Jiro. Dulu aku cuma berhadapan sama Sherry dan tetap aja kalah." (hal 12)

Lha, Bang Jiro nonggol di sini!  Kaget aku, kirain salah baca buku!  Ternyata enggak deh. Jiro itu nama cowok dari masa lalu Audra. Ceritanya nih, sakit kelamaan jomblo, Fisca mengajak Ivy dan Audra untuk ikutan salah satu reality show di stasiun televisi tempat pacarnya bekerja. Makanya, nama Jiro sempat keluar karena Audra merasa dirinya tidak sanggup bersaing dengan wanita lain, apalagi incarannya adalah para lelaki kaya. Udah hopeless duluan Audranya.

"Pascal itu sudah gila. Kenapa dia meloloskanku?" (hal 33)

Welcome to the jungle, Audra! Waktunya bertemu dengan Valerius Gumiwang!

Dari awal, Audra sebenarnya tertarik dengan Pascal, sang matchmaker-nya. Dia bahkan berpikir kalau Pascal lebih memesona ketimbang Val. Namun, keputusan akhir bukan berada pada otaknya. Hatinya bergerak sendiri ke arah Val. Audra mulai tertarik dengan aura Val.

Ketika mereka akan berpisah, Val menatap Audra dengan intens.
"Makasih Audra."
Hanya kalimat itu yang diucapkannya, tapi mampu membuat Audra merasa terkelu. Bahkan ada yang hampir meledak dk dadanya. Reaksi yang aneh. Ralat, reaksi yang gila. (hal 104)

Jangan-jangan, sebentar lagi Audra ikut menambah ketegangan yang ada di Rumah Tenang (nama tempat karantina 10 besar peserta).

"Kalaupun kamu dieliminasi, semoga aku juga sama. Aku takut sama Val. Padahal kalau dia senyum dikiiit aja, jadi cakep banget. Belahan dagunya itu bikin gemas." (hal 128)

Audra bertemu dan akrab dengan Katka. Mereka berdua sama-sama cuek dengan hasil akhir kompetisi itu. Dan ternyata mereka berdua malah jadi penggemar Pascal. Kasihan, Val harus berkali-kali menginterupsi keasyikan mereka dengan Pascal.

Entah ada apa antara Pascal dan Val. Val berusaha santai, tetapi Pascal tidak bisa menyembunyikan ketegangannya saat Val mendekat. Psst, kabarnya Pascal ini masih single dan belum punya pacar. Fix, aku ikutan gebet dia juga!

"Iya. Anggap aja ini di luar jam syuting. Kamu belum ngantuk dan mungkin kalau balik ke kamar malah mengganggu tidur teman sekamarmu. Nah, kenapa nggak ngobrol sama aku aja?" (hal 190)

Si Jangkung Val ini pantang menyerah menaklukkan Audra. Mungkin benar yang dikatakan Pascal bahwa Val merasa tertantang oleh sosok Audra yang tidak mudah ditaklukkan. Sampai-sampai dia mengajak Audra berinteraksi di luar jam seharusnya.

Akibat yang harus ditanggung Audra ternyata tidak sanggup membuat Audra bertahan. Matanya tiba-tiba perih melihat Val dikerubuti oleh pesaingnya. Ditambah lagi, Val mengeliminasi Katka. Audra memilih mundur dan menjalani hidup seperti sediakala.

Yakin hidupnya akan baik-baik saja setelah mengundurkan diri dari acara reality show itu, Pascal mendatanginya. Disusul oleh kehadiran Val tak lama setelahnya.

"Gimana kalau kita mulai berkencan, Dra?" (hal 262)

Nah loh, drama bagi Audra tidak berakhir di luar acara reality show itu selesai. Justru dari situlah, perasaannya terombang-ambingkan.

Penasaran nggak siapa yang ngomong kalimat di atas? Buku ini bisa kalian dapatkan di toko buku kesayangan kalian. Aku jamin kalian nggak kecewa deh dengan buku ini.

[CLOSING]
Jadi, ini pertama kalinya aku mendua baca buku dengan kurun waktu yang bersamaan. Terpaksa aku bergantian bacanya sesuai jatah yang sudah aku tetapkan sendiri. Dari segi cover, jelas lebih unyu yang sebelah. Namun, dari segi cerita, aku lebih suka dengan kasualitas cerita ini. Mungkin karena tokohnya juga masih berumur awal dua puluh tahunan.

Buku ini banyak membuatku tersenyum gereget dan pengan peluk Val dan Pascal. Secara pribadi, aku sih sukanya sama Pascal. Nggak apa-apa deh dia buat aku, ketimbang aku sama Val. Tapi hey, yang jadi tokoh utamanya kan bukan aku.

Mbak Indah Hanaco tidak pernah membuatku kecewa dengan karyanya, terutama karya-karya barunya. Yang lama aja, bikin kecanduan, apalagi yang baru! Sukses terus buat beliau.

Salah satu kekurangan buku ini adalah beberapa typo yang ada aku dapati, nggak banyak sih, tapi cukup menganggu karena aku penganut kesempurnaan. *ditabok rame-rame*

Itu juga alasan mengapa aku tidak bisa memberikan nilai full untuk cerita ini.

[REVIEW] Unforgettable Sunset: Love in Santorini by Indah Hanaco

September 25, 2017 0 Comments
[BOOK INFO]
Judul: Unforgettable Sunset (Love in Santorini)

Pengarang: Indah Hanaco
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Genre: Romance

Tebal: 251
Periode baca: 21 - 25 September 2017
Ratings: 🌟🌟🌟
🌟🌟
[BLURB]
"Kau sendirian, Miss? Kalau boleh tahu, siapa namamu? Atau ... haruskah kupanggil 'Milikku'?"


Sapaan lancang yang awalnya dilontarkan sambil lalu oleh Terry Sinclair itu mengubah hidup Masha Sedgwick. Kegemarannya pada pria hidung belang itu malah mengantarkan Masha pada petualangan hati yang menyusahkan.


Terry, tidak punya niat ambisius apapun saat menggoda Masha yang ditemuinya saat berlibur di Santorini. Tapi Tuhan malah membuatnya menahan tinju seorang model mabuk untuk melindungi Masha. Dan berakhir dengan perasaan cinta yang meluap-luap dan tak bisa dikendalikan.

Masalahnya, meski akhirnya terbelit cinta, Masha dan Terry adalah dua orang yang tak berani mengambil resiko untuk berkomitmen. Terry penderita cedera otak yang mungkin takkan pernah sembuh. Sementara Masha selalu bergidik jika diajak menikah karena terlalu takut dikhianati.

Namun, suara hati tak bisa dikekang lebih lama. Masha dan Terry, suka atau tidak, sudah saling jatuh cinta.

Pertanyaannya, bagaimana mereka bisa bertahan?

[REVIEW] 
"Aku adalah tunangan pertamanya, sebelum dia mencampakkanku. Kau yang ketiga. Selamat datang di Klub Korban Miss Sedgwick." (hal 11)

Berkenalan dengan Masha, wanita berusia 32 tahun. Entah apa yang terjadi dengannya, dia alergi terhadap komitmen. Bawaannya mau kabur terus kalau ada lelaki yang ingin menjajaki hubungan serius dengannya, seperti yang barusan terjadi. Wanita itu memutuskan hubungannya dengan Judd. Padahal, latar belakang keluarganya baik-baik saja.

"Kau sendirian, Miss? Kalau boleh tahu, siapa namamu?" Lelaki itu tiba-tiba tersenyum lebar. Jika sebelumnya oranh yag mengadang langkahnya itu sudah rupawan, seulas senyum mampu membuatnya lebih memesona. Masha menahan napas tanpa sadar. "Atau... haruskah kupanggil 'Milikku'? (hal 31)



Deretan itu adalah kalimat yang pertama kali didengar Masha dari seorang Terrence (Terry) Sinclair. Dia yang hampir terpesona oleh kemolekan Terry, langsung merasa ilfeel. Hal itu membuat dia membalas Terry,

"Aku mantan istri yang mencampakkannya. Kau harus hati-hati karena laki-laki ini kecanduan seks, selingkuh, dan suka mengutil." (hal 31)


Asli, aku ngakak pas bacanya. Si Masha itu mungkin otaknya juga geser, mirip-mirip dengan yang terjadi pada Terry. Dia rencananya balas dendam pada Terry, dengan membuat perempuan yang bersama Terry kesal. Nyata dia malah 'menyelamatkan' Terry. Tak lama berselang, kini giliran Masha yang diselamatkan Terry dari pukulan seorang model mabuk di sebuah bar.

Anggap aja impas, ya, Bapak dan Ibu! Meskipun impas, itu tidak menjadikan hubungan mereka berakhir di sana. Itu hanya permulaan.

"Aku sengaja melakukan itu. Memberimu banyak kebaikan supaya kau berutang padaku. Jadi, seumur hidup kau tidak akan pernah bisa lepas dariku. Kau akan terlalu sibuk menghitung kebaikan yang sudah kulakukan dan cara untuk membalasnya." Dia menatap Masha sambil menyeringai. "Apa itu sudah terdengar cukup menakutkan?"(hal 61)

Masha itu wanita yang takut dengan komitmen. Sedangkan Terry adalah lelaki yang punya cedera otak yang mungkin tidak bisa sembuh akibat kejadian di masa lalunya. Namun, mulut usilnya tidak pernah bertobat sampai-sampai kata-kata itu meluncur dari bibirnya. Untung saja, Masha tidak menganggapnya serius. Sepertinya kebersamaan singkat mereka membuat pemahaman tak tertulis bagi keduanya.


"Oke, aku tidak akan mengkritikmu lagi soal ini. Biarlah kita tetap menjadi orang asing yang buta satu sama lain. Kurasa itu jauh lebih menarik." (hal 84)
 
Nope, that's not what happen next!

"Aku akan memegang tanganmu tiap kali kita berjalan seperti ini. Supaya tidak ada yang celaka. Setuju, kan?" (hal 93)

Si Playboy cap kakap sudah melancarkan aksinya. Dia tidak sanggup menepis pesona Masha, dan memanfaatkan setiap peluang. Bener banget, mulutnya si Terry itu maniiiiis banget. Bisa diabetes mendadak kalo di dekatnya. Sepertinya itu juga yang terjadi pada Masha. Dia memang tidak mengidap diabetes karena Terry sih, tetapi dia merasa dirinya melonggarkan semua aturan yang diterapkannya untuk Terry dan membiarkan lelaki itu menggandengnya sepanjang waktu.

"Aku tidak tertarik padamu, Masha. Aku jatuh cinta padamu." (hal 135)

Pengakuan yang ditakuti Masha meluncur dari bibir Terry. Meskipun mereka sempat berpisah selama beberapa waktu setelah liburan di Santorini. Nyatanya, keduanya tidak sanggup menahan perasaan kehilangan. Terry yang muncul lagi di hadapan Masha, dan meresikokan dirinya untuk mengungkapkan perasaannya pada Masha. Terry tahu dia hanya akan ditolak. Namun, begitu lebih baik ketimbang perasaan itu meradang di dirinya sendiri.

Akan tetapi, jawaban Masha membuat kisah mereka semakin terbawa jauh. Lapisan demi lapisan diri Terry dan Masha terkuak dengan sangat sederhana, manis, tetapi kadang perih.

[CLOSING]
Aku suka pake banget buku ini. Selain cover-nya yang manis banget, aku tidak menyangka menemukan Terry yang juga ternyata sangat manis di balik semua kejadian masa lalu dalam hidupnya. Terry itu sosok cowok yang bisa merangkul pahit manisnya kehidupan. Dia memilih menerima mukzizat kecil dalam hidupnya untuk bangun. Tidak selamanya yang mukzizat yang mengejutkan itu bisa menyadarkan kita. Dari Terry, aku belajar itu.

Aku juga belajar dari Masha. Ada kalanya, kekerasan hati memang tumbuh dari pengalaman masa lalu orang lain. Makanya seringkali kita menghindar dan menutup diri. That's what actually happens to me. Tapi, sekali lagi, melalui kisah ini, aku diajak untuk sadar bahwa manusia pun tidak bisa menolak--meski mau banget--jalan yang sudah ditentukan oleh Tuhan.

Aku merasa review-ku agak kali ini sedikit berbeda. Karena memang aku secara pribadi tergugah oleh kisah ini. Awalnya aku sempat merasa kisah ini terlalu berat karena menyinggung-nyinggung masalah mantan veteran di daerah konflik. Lalu ditambah dengan konflik internal keluarga yang rumit. Plus, bahasa penulisan yang terbaca seperti terjemahan. Namun, aku tenggelam dalam kisah ini. Walaupun jujur saja, sempat teralihkan dengan buku Millionaire's Heart dari pengarang yang sama yang aku baca bergantian dengan buku ini. But, anyway, Terry has his own way back to my attention! 

Secara keseluruhan, aku lebih dari puas membaca kisah ini!

Tuesday, September 19, 2017

[REVIEW] Fixing a Broken Heart by Indah Hanaco

September 19, 2017 0 Comments
[BOOK INFO]
Judul: Fixing a Broken Heart
Pengarang: Indah Hanaco

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Genre: Young Adults

Tebal: 288
Periode baca: 26 Agustus - 17 September 2017
Ratings: 🌟🌟🌟
🌟
[BLURB]
Depresi.


Pacar pertama Brisha posesif dan suka memukul. Pacar keduanya ternyata sudah menikah dan sering memakai jasa cewek nakal. Brisha pun melarikan depresinya dengan makan berlebihan. Perlahan tubuhnya membengkak. Dengan menelan pil pelangsing dan memulai diet ekstrem, Brisha berharap tubuhnya kembali seperti semula. Sayangnya itu hanya membuat ia berakhir di rumah sakit.


Di situlah Brisha kembali bertemu Austin, mantan pacar Sophie. Pertemanan Brisha dan cowok yang meninggalkan bangku kuliah demi mengejar karier di dunia hiburan itu pun dimulai. Melibatkan premiere film, kunjunhan ke toko furnitur, dan berakhir dengan perasaan nyaman satu sama lain.


Brisha dan Austin pasangan yang klop, saling melengkapi dan menyempurnakan. Namun, cinta mustahil dari bebas ujian, kan? Ketika kasus pembunuhan, gadis berorientasi seksual tak biasa, hingga mantan napi yang ingin membalas dendam mengganggu hubungan mereka, apa yang harus dilakukan Brisha dan Austin?


[REVIEW]
Di awal cerita, aku berkenalan dengan sosok Brisha, seorang gadis berusia 21 tahun yang kelebihan berat badan dan sedang berusaha diet. Gara-gara desakan dari kakak sepupunya, Brisha akhirnya memutuskan untuk menenggak obat pelangsing. Benar saja, seminggu berlalu dan beratnya sudah turun satu setengah kilo. Tapi eits, jangan senang dulu, 24 jam kemudian, dia masuk rumah sakit karena dehidrasi. Kapok ya, Bri?

Setelah itu, aku juga berkenalan dengan sosok Austin, seorang cowok berusia hampir 22 tahun yang sedang naik daun di dunia entertainment. Tentang Austin ini, apa ya? Aku merasa dia too good to be true dalam kehidupannya menjadi artis. Dalam artian, mau dong, satu yang kayak gitu! Austin ini anak yang berbakti pada ibunya dan rendah hati sekali.

Mereka dipertemukan di latar rumah sakit ketika Brisha baru saja diperbolehkan pulang. Bukan pertemuan pertama karena Austin merupakan mantan kekasih sahabat Brisha, Sophie.


Austin menggunakan kesempatan bertemu dengan Brisha di rumah sakit untuk mengundang gadis itu dan kedua temannya untuk hadir di premiere film. Sayang sekali, kedua sahabat Brisha tidak bisa datang. Dengan alasan tidak enak hati, Brisha datang sendiri. Itu pertemuan kedua mereka.

Lalu Brisha memutuskan untuk bertemu lagi dengan Austin untuk membantunya dalam tugas wawancara. Si Ganteng itu dengan senang hati mengiyakan bahkan menelepon kembali Brisha saat teleponnya tidak terangkat olehnya. Pertemuan mereka berujung gosip Austin akan segera menikah karena wartawan melihat mereka berjalan berdua keluar dari toko furnitur. Gosipin aja terus, bang, digosok makin siiiiip! Padahal Brisha cuma membantu Austin memilih perabot rumahnya! Please, jangan bikin Brisha baper dong!


Setelah wajahnya masuk infotainment, sahabat Brisha malah makin memanas-manasinya. Bahkan Sophie, mantan kekasih Austin sampai bilang,


"Salahnya di mana? Kami berdua kan nggak hidup di masa lalu. (hal 88)

Ish, Sophie bikin aku pengen lupain masa lalu deh! Andai semudah itu, Soph!
 


Setelah diterpa gosip pacaran dengan Austin, tidak lantas membuat keduanya menjauh. Namun, ada saja alasan Austin untuk berada di dekat Brisha. Alasan utamanya adalah beli perabotan lagi! Modus terus, Bang!

Namun, ada fakta lain yang mengganggu Brisha. Andaru, mantan kekasihnya yang masuk penjara karena melakukan kekerasan padanya, kini sudah bebas. Dan ternyata, Austin juga kenal sama Andaru. Brisha jadi pusing tujuh keliling. Dia ketakutan ketika melihat Andaru muncul di rumah Austin. Ada efek samping yang manis juga, Brisha dipeluk Austin. 😍😍😍😍😍 
"Tapi, bukankah perasaan itu memang sesuatu yang aneh dan nggak bisa ditebak sama sekali? Nggak bisa dikendalikan. Bikin orang tersesat. Jadi, kenapa kita nggak cari tahu saja ke mana arah semua ini?" (hal 160)

Eeaaa, bisa aja si Austin ngajak pendekatannya. Bawa-bawa perasaan lagi. Nggak cukup tadi pegangan tangan sama Brisha? Pernah pelukan juga lagi. He he he!

Pendekatan Austin pada Brisha membuahkan hasil. Meskipun ada keraguan dalam hati Brisha, dia pun menerima Austin menjadi cowok spesial dalam hidupnya.

Hubungan internal mereka memang baik-baik di luar kekhawatiran Austin pada sosok Andaru yang mendatangi Brisha di rumahnya. Sepulangnya Austin dari rumah Brisha, dia dihadapkan pada berita Ibunya ingin rujuk dengan Ayahnya. Bukannya Austin membenci Ayahnya, tetapi dia hanya merasa Ayahnya kembali hanya karena alasan finansial.


"Ibu nggak lupa, Tin. Cuma, Ibu juga nggak bisa membohongi diri sendiri. Ibu masih cinta sama Ayah." (hal 230)

Belum lagi misteri salah seorang rekan aktornya yang meninggal dengan cara tak wajar. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Apakah hubungan Brisha dan Austin bisa bertahan di tengah masalah yang merundung keduanya? 


[CLOSING]
📺 Sebenarnya, ketika membaca blurb dan beberapa part awal yang kurasa agak 'ngebut', aku berekspektasi menemukan penggambaran semua konflik yang dibeberkan di blurb secara detail dan tarik menarik di dalam bukunya. Aku berpikir, wah, akhirnya aku bisa membaca konflik yang lebih detail, tidak melulu tentang cinta. Sayangnya, enggak. Namun, itu nggak jadi masalah karena penyuguhan romansanya 'aku' banget dan aku cukup puas dengan itu.

📺 Aku suka keberagaman konflik di dalam cerita ini. Eksplorasinya oke. Tokoh-tokohnya hidup dan mendapat porsi yang tepat dalam cerita ini, meski kedua tokoh utamanya mungkin nggak akan tinggal terlalu lama di kepalaku. Bukan karena nggak berkesan, emang akunya aja yang isi kepalanya random dan nggak jelas. 😅😅


📺 Buku ini aku rekomendasikan untuk teman-teman yang suka dengan bacaan ringan tetapi memiliki cakupan yang cukup luas dari segi profesinya (ada mahasiswa, toko furnitur, hukum, artis, dan penyimpangan seksual). Balik lagi, semuanya dalam porsi yang cukup. Akunya aja yang kepengen lebih makanya nggak gitu klik mati sama cerita ini.

[REVIEW] Rainbow of You by Indah Hanaco

September 19, 2017 0 Comments
[BOOK INFO]
Judul: Rainbow of You

Pengarang: Indah Hanaco
Genre: Young Adults
Periode baca: 26 Juli - 5 Agustus  2017
Ratings: 🌟🌟🌟
🌟🌟
[REVIEW]
Ryu berteman dengan Robin sejak kecil. Dia selalu mengagumi Robin dan percaya bocah lelaki itu akan jadi pasangannya kelak ketika dewasa. Robin selalu membelanya dari gangguan Enzo, adik Robin, dan Ken, kakak Ryu. Namun, kabar tak mengenakkan datang. Keluarga Robin harus pindah ke Inggris.

Ryu menanti selama 12 tahun. Doanya setiap hari akhirnya dikabulkan Tuhan. Keluarga Robin akan kembali. Ryu yang kini sudah menjelma menjadi gadis cantik belia dan memiliki penggemar di mana-mana. Belum lagi, ditambah gosip yang disebarkan Ken bahwa Ryu berpacaran dengan Enzo, demi menjauhkan Ryu dari pemuda yang mengejar cintanya. Ryu menjadi resah tapi bahagia menunggu kembalinya Robin. Waktu berjalan lambat menuju pertemuan mereka kembali. Bagaimana pertemuan itu akhirnya berjalan?


"Aku sangat takut kalau aku tidak bisa ingat kamu lagi." (hal 209)

Pertemuan Ryu dengan keluarga Macfadyen tidak berjalan sesuai dengan bayangannya selama ini. Selain masih merasa nyaman dengan Robin, Ryu juga merasakan sensasi aneh yang dia tidak mengerti ketika bersama Enzo.


Sama seperti Ryu, Enzo juga mennyimpan sebuah fakta rapat-rapat dalam hatinya selama bertahun-tahun. Ditambah penggalan masa lalu Enzo yang membuat lelaki muda itu sedikit berubah. Apa pilihan hati Ryu? Memperjuangkan cinta masa kecilnya atau menerima pesona baru dari Enzo?





[CONCLUSION]

Sama seperti karya Indah Hanaco yang lain, cerita ini berhasil membuat saya senyum-senyum sendiri sepanjang cerita. Meskipun terselip beberapa kejadian tidak menyenangkan, tapi itu tidak menghapus nuansa cerah dari kisah ini. Dikemas dengan ringan, manis, dan selalu berhasil membuat jatuh cinta.

Friday, September 15, 2017

[REVIEW] Cerita Cinta Enrico by Ayu Utami

September 15, 2017 0 Comments
[BOOK INFO]
Judul: Cerita Cinta Enrico
Pengarang: Ayu Utami
Genre: Umum 

Periode baca: 1 - 2 Juli 2017
Ratings: 🌟🌟🌟
[REVIEW]
"Seorang anak harus mendapatkan restu kedua orangtuanya agar hidupnya lapang dan bahagia." (hal 122)
Setuju ya semua sama pernyataan di atas? Ya dong!
Tapi di cerita ini malah si anak akhirnya memutuskan untuk tidak mengikuti kemauan orangtuanya lagi, meskipun mendapatkan restu kedua orangtuanya untuk mendukung keputusannya. Kekecewaan yang dipendamnya kepada sosok sang Ibu semakin menjadi kian harinya.


Buku ini sastra banget. I mean, I've read Ayu Utami's before, but it certaintly not for light reading, at least for me. Jujur saja, banyak metafora, majas-majas yang digunakan dan membuat otak malas saya dipaksa bekerja. Namun, ketika ceritanya dilafalkan terdengar begitu melodik. Selain itu, banyak bahasa Indonesia yang jarang sekali digunakan oleh penulis-penulis yang biasa saya baca (iya, selera buku saya emang cupu).


Ditulis dengan jujur (karena ini diambil dari kisah nyata), dan mencerminkan kehidupan. Ada lucunya, konyolnya, songongnya, berontak dan kecewa, yang membentuk seorang lelaki.


Saya nggak bisa kasih bintang banyak-banyak karena ada beberapa kata dan kalimat yang saya asal tebak maksudnya. Cukup frustrasi karena saya pengen menyelesaikan buku ini, tapi juga nggak segitu kecewanya dengan keseluruhan ceritanya. Udah gitu aja.


[QUOTES]
Hidup adalah permainan. Tetapi hidupmu juga tak boleh dikuasai permainan. (hal 140)
Biarlah aku kalah di mata orang banyak. Aku memilih menang di mataku sendiri. Itulah ujian terberatku: memilih kalah di mana dunia tapi setia pada prinsip yang tak kelihatan orang. (hal 144)
Tapi orang yang sungguh setia kawan adalah dia yang mau berkorban untuk sesuatu yang tanpa harapan sekalipun. (hal 145)

Thursday, September 14, 2017

[REVIEW] Beautiful Temptation by Indah Hanaco

September 14, 2017 0 Comments
[BOOK INFO]
Judul: Beautiful Temptation
Pengarang: Indah Hanaco

Penerbit: Bentang Pustaka
Genre: Chicklit
Periode baca: 3 - 10 Juni 2017
Ratings: 🌟🌟🌟🌟
[REVIEW]
Salah satu buku dari Indah Hanaco yang bikin penasaran untuk segera diselesaikan. Agak lama karena saya banyak banget gangguannya, mulai dari radang tenggorokan, kram perut sampai tekanan darah naik. Setidaknya, kisah yang indah bisa sedikit menurunkan entah apa pun yang sebenarnya sedang saya pikirkan.

Mirip dengan novel Cinta 4 Sisi, lagi-lagi Renata tidak berakhir dengan Nathan. Saya bersyukur sih, soalnya si Nathan ini lelaki yang take Renata for granted. Saya mendapat kesan bahwa Nathan bersama Renata karena Renata mudah dikendalikan dan tidak mungkin berpaling. Thanks God, Tristan muncul sebagai penyelamat Renata. Tristan membukakan banyak hal yang selama ini Renata tidak bisa melihat karena fokus dengan Nathan.

Satu hal yang saya sayangkan, saya merasa karakter Nathan lebih real dari Tristan. Tristan itu tipe lelaki langka untuk hari-hari ini, bisa jadi sudah musnah 😂. Sekali lagi, ini cerita fiksi. Dilarang minta satu lelaki kloningan Tristan pada penulisnya!

[QUOTES]
Rasa hormat juga patut untuk disertakan sebagai pelengkap penting dalam hubungan asmara. (hal 46)
Aku pun yakin kalau perasaan cinta ini juga bukan salahku. (hal 124)
Aku tidak mau berhenti berharap, suatu saat nanti kamu bisa melihatku sebagaimana seharusnya. (hal 192)
Aku rasa hanya aku yang bisa mencintaimu dengan cara yang kamu mau. (hal 198)
Adakalanya, kita harus berhadapan dengan kepahitan untuk mengetahui apa sebenarnya kebenaran di baliknya. (hal 203)
Tidak ada satu manusia pun yang bisa membuatkan keputusan untukmu. (hal 232)

[REVIEW] You Had Me at "Hello" by Indah Hanaco

September 14, 2017 0 Comments
[BOOK INFO]
Judul: You Had Me at "Hello"
Pengarang: Indah Hanaco

Penerbit: Elex Media
Genre: LeMarriage
Periode baca: 1 - 2 Juni 2017
Ratings: 🌟🌟🌟🌟

[REVIEW]
Kisah Al dan Ina tidak diawali seperti kisah cinta pada umumnya. Mereka punya alasan masing-masing hingga akhirnya berakhir dalam bahtera pernikahan. Alasan itu juga yang hampir mengacaukan hidup baru mereka.

Jujur saja, saya tidak sempat mencatat banyak quotes dari buku ini. Bukan karena sedikit yang bagus, tapi karena saya bablas baca ini sepanjang perjalanan pergi dan pulang kerja di ojek. Nah gimana mau catat kalau saya terhipnotis lanjut terus?


Intinya, cerita dari kak @indah_hanaco tidak pernah mengecewakan saya. Tapi kok, bintangnya nggak full? Lagi-lagi, itu karena saya sangat subjektif dan nyebelin.


Buku ini dibagi menjadi 3 chapter. Chapter 1 dan 3 menggunakan pov 3, tapi chapter 2 menggunakan pov 1 Ina. Memang untuk menegaskan karakter Ina dan bagaimana perasaan dia sebenarnya. Tetap saja, saya merasa aneh dengan berganti-ganti pov seperti itu. Sudahlah, abaikan poin ini, nggak penting juga.


[QUOTES]
Cinta bisa tumbuh pelan-pelan.
 Ada juga pasangan yang bermodal cinta menggebu tapi berakhir dengan saling menyakiti.
Bukan 'hadiah' yang disodorkan ayahnya meski dalam bungkus kado paling menyita perhatian. Pasangan itu semestinya hadiah yang berasal dari Tuhan, bukan dari manusia lain. (hal 27)
Jangan kira kalau semua yang diawali oleh cinta bergelora itu akan bahagia selamanya. (hal 121-122)

[REVIEW] Everything for You by Indah Hanaco

September 14, 2017 0 Comments
[BOOK INFO]
Judul: Everything for You
Pengarang: Indah Hanaco

Penerbit: Bentang Pustaka
Genre: Chicklit
Periode baca: 31 Mei - 1 Juni 2017
Ratings: 🌟🌟🌟🌟🌟
[REVIEW]
Pernikahan pertama Liv berakhir dengan kekerasan dari suaminya, Desmond. Saat itu dia sedang hamil muda, mengandung Neo. Perpisahan dengan Desmond adalah jalan yang tepat untuk Liv. Namun, Liv tetap hidup dalam bayang-bayang masa lalunya dan dihantui kecemasan. Seolah dalam diri Liv, wanita itu percaya kebahagiaan adalah bukan untuknya. Sampai dia bertemu dengan Keanu.

Di review saya pada buku Cinta 4 Sisi, kak Indah meninggalkan komen, "Semoga kisah Liv-Keanu bisa bikin jatuh cinta ya." Entah karena terhipnotis kalimat itu atau ada alasan lain, tapi saya beneran jatuh cinta pada kisah mereka.

Buku ini sangat cocok untuk mereka yang patah hati, berpikir bahwa kebahagiaan tidak diciptakan untuk mereka, dengan bonus gagal move on (seperti saya ... malah curcol). Kisah ini memberikan saya harapan, semangat dan mimpi. Bahwa beberapa hal buruk memang bisa menimpa kita, tapi bukan berarti tidak ada kebahagiaan yang menunggu di depan kita. Menjadi berani untuk meraih harapan adalah penting dalam ini.

Terima kasih Kak @indah_hanaco telah menuliskan kisah ini. Saya benar-benar tersentuh. Now, I'm officially your loyal reader.
[QUOTES]
Cemburu itu merupakan tanda dari hati yang mencinta. (hal 14)
Aku sedang merasakan salah satu hal paling alamiah di dunia ini, jatuh cinta. (hal 21)
Kamu bisa saja kehilangan apa yang kamu kira akan dimiliki pada masa depan. (hal 26)
Kamu kira Tuhan memberimu penderitaan itu untuk sesuatu yang sia-sia? (hal 73)
Aku hanya belum menemukan  orang yang tepat. Jadi, aku terpaksa bersabar. (hal 114)
Aku hidup untuk memastikan kamu dan Neo mendapatkan kebahagiaan. (hal 219)

[REVIEW] Cinta 4 Sisi by Indah Hanaco

September 14, 2017 0 Comments
[BOOK INFO]
Judul: Cinta 4 Sisi
Pengarang: Indah Hanaco
Genre: Chicklit
Reading periode: 30 - 31 May 2017
Ratings: 🌟🌟🌟🌟
[REVIEW]
Violet dan Quinn ingin memberi pelajaran pada kekasih masing-masing yang terlampau dekat satu sama lain. Jeffry, kekasih Vi, merasa kedekatannya dengan Eirene biasa. Sementara Jeff adalah cinta pertama Eirene. Dalam rencana Vi dan Quinn, tanpa sadar mereka terlibat perasaan satu sama lain. Apakah rencana mereka mendapatkan kembali kekasih masing-masing berhasil? Ataukah rencana lain sedang dibentuk untuk mereka berdua?

Saya suka dengan ide ceritanya. Bikin saya pengen lanjut ke halaman berikutnya. Makanya saya berhasil selesaikan bacaan ini subuh-subuh. Akhir cerita yang manis, sesuai ekspektasi.

Kalau saya boleh protes terhadap sesuatu dalam cerita ini, itu adalah bahasa yang digunakan dalam percakapan yang terlalu baku. I mean, nobody said, "Jeff, jangan terlalu cepat jalannya! Kakimu itu memang panjang. Tapi bagaimana dengan kakiku?" (hal 7) ke pacarnya. Terlalu kaku aja.

Jadi, dengan sangat subjektif saya tidak bisa memberi bintang 5 pada cerita ini.


[QUOTES]
Bukankah semua orang memang cenderung bodoh jika sudah menyangkut soal hati?