Instagram Posts

Monday, March 19, 2018

[REVIEW] Asmarandana by Indah Hanaco



[BOOK INFO]
Judul: Asmarandana
 Pengarang: Indah Hanaco
Penerbit: Elex Media Komputindo
Genre: Romance
Halaman: 232
Ratings: 🌟🌟🌟🌟🌟
[BLURB]
Levi Abirama remaja begitu bahagia karena bisa bersama Jessica yang membuatnya tergila-gila. Cintanya pada perempuan itu begitu bergelora meski usia mereka terpaut jauh. Sepuluh tahun kemudian, Levi hanya bisa termangu karena cinta itu jua yang mengantarnya menjadi “sandera” Jessica. Lewat sebuah perjalanan, Levi malah tak sengaja mengenal Elana Josefin.


Gadis muda yang penuh semangat itu bekerja di sebuah resor di tepi Danau Toba. Pertemuan pertama mereka sudah memberi efek magis yang mengubah dunia Levi dan Elana. Hingga lelaki itu lupa, bahwa dia dan Jessica terikat hubungan terlarang yang takkan mudah diurai. Meski sempat gamang, Levi akhirnya berani mengambil keputusan mengejutkan. Namun sayangnya Jessica tak mau begitu saja melepaskan gigolonya. Melengkapi semua keruwetan itu, Elana sendiri punya rahasia pahit yang takkan pernah ada penawarnya. Apakah semua harus berakhir dengan hati yang luluh lantak?

[REVIEW]
Oh my GOD! Sepertinya hanya satu kalimat itu yang harus aku sebutkan sekarang. Berkenalan dengan Levi dan Jessica membuatku merinding. Membayangkan kalau hidup yang mereka jalani benar-benar nyata. Mungkin emang ada kali ya, cuma aku aja yang nggak tahu. Beruntungnya aku berada di jalur yang benar nggak sempat nyerempet hal macam begitu, selain dari buku. Ya Tuhan, ternyata dunia fiksi lebih kejam. Hahaha! Apa-apaan sih aku ini malah ngelantur!

Seperti yang kamu bisa di blurb, Levi ini adalah gigolonya Jessica. Namun, sudah dua tahun belakangan ini perasaan Levi mulai berubah. Dia menyadari bahwa dia jatuh cinta pada Jessica jauh sebelum dia mengenal sosok wanita itu. Obsesinya pada Jessica membawa Levi jauh ke dalam jurang bernama dosa. Boro-boro menggapai tepinya, ujungnya saja Levi sudah tidak bisa melihat lagi.

Sejauh ini aku belum menemukan kenapa Levi mulai beranjak menjauhkan hatinya dari Jessica. Mulai tidak bisa tunduk pada pesona perempuan itu. Malah, bisa dibilang, dia berusaha berpegangan pada obsesinya itu. Menjadikan Jessica semacam penghalangnya untuk melakukan apa yang harusnya dia lakukan.

Lalu dia bertemu dengan Elana. Perempuan muda yang ditemuinya si sebuah resor di daerah Danau Toba. Perempuan lain yang membuat matanya melangkahi akal sehatnya dengan mencuri-curi pandang. Ditambah sebuah percakapan di subuh hari, aku yakin itu nggak hanya membuat si pembaca (baca: aku) deg-degan, tapi juga mengacaukan detak jantung Levi.

Levi berusaha mencari kesempatan untuk bisa mengenal Elana lebih jauh. Di suatu pagi, Elana menjamunya dengan teh racikanya sendiri. Mereka mengobrol lebih banyak. Menjadikan pagi jadi lebih manis.

Levi senang-senang saja ditinggal rapat oleh Jessica. Meskipun dalam hatinya, Levi punya dugaan lain selain rapat itu. Lelaki muda yang terlihat dekat dengan Jessica membuatnya menebak-nebak sisa hari di mana Jessica tidak sedang rapat dan juga tidak berada di hotel.

Levi meminta Elana untuk mengantarnya tamasya ke Pulau Samosir. Perjalanan berdua yang membuat keduanya asyik bertukar cerita dan larut satu sama lain. Pertanyaan menggantung Elana soal Levi dan Jessica tidak terjawab.

Sekembalinya mereka ke hotel, Jessica juga baru saja sampai. Tidak suka melihat kebersamaan gigolonya bersama perempuan lain, Jessica melancarkan aksinya. Memanggil Levi dengan sebutan 'Sayang' dan bergaya dengan sangat manja.

Hubungan Levi yang baru seumur kecambah terpaksa layu gara-gara ulah Jessica. Hal itu membuat Levi jadi semakin ingin untuk berpisah dari Jessica. Bukan karena dia telah tertarik pada Elana, tapi rasa itu sudah ada sejak dua tahun belakangan ini. Kehadiran Elana hanya faktor penguat keputusannya.

Namun, Levi tidak bisa semudah itu mengambil keputusan. Hubungannya bersama Jessica selama sepuluh tahun meninggalkan bekas yang mengerikan dalam hidupnya, mengikis rasa percaya diri untuk bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Dia menjauh dari Jessica dan Elana.

Levi benar-benar berusaha menata hidupnya kembali. Kedatangan Jeremy, kakaknya, ke Indonesia membuat Levi merasa tidak sendiri lagi. Sang kakak mendukung Levi sepenuhnya, tidak memaksakan apa pun, tetapi tetap memberikan alternatif yang bisa dipertimbangkan Levi.

Kira-kira apa yang terjadi sama Levi? Berhasilkah dia melepaskan diri dari Jessica? Ataukah dia berhasil mendapatkan Elana yang sudah dikecewakannya? Bisa jadi dia memutuskan untuk menyudahi semuanya dan menyendiri?

[CLOSING]
Wah, kalau kamu tanya aku kenapa aku jatuh cinta sama tulisannya Mbak Indah Hanaco, jawabannya cuma satu. Karena ceritanya selalu manis, entah bagaimana pergolakan ceritanya, aku selalu bisa mendeteksi rasa manis di dalamnya.

Menurutku, kisah ini sangat bisa dikenali dengan mudah. Konflik-konflik yang ada di dalamnya cukup bisa dipahami, meskipun mengambil latar di kota dan tempat yang aku belum pernah injak.

Dalam buku ini aku mendapatkan pesan bahwa kadang jalan hidup kita berbatu, berlubang dalam, dan patah di sana sini, tapi itu nggak lantas membuat kita tidak pantas menggapai kebahagiaan.

Ambil contoh Jessica. Sekelebat hidupnya sukses, tapi dari apa yang dia lakukan pada hidupnya, aku menyadari ada kekosongan di sana. Dia berusaha memenuhinya dengan cara yang aneh dan dia anggap benar. Entah apa yang dia pikirkan. Sementara Levi dan Elana, keduanya punya rahasia yang membuat mereka merasa kecil dan tidak pantas bahagia. Butuh keberanian untuk berdamai dengan apa yang sudah terjadi. Masa lalu yang kurang baik, bahkan gelap, masih bisa disimpan rapi dan dijadikan sebagai pembelajaran. Ketakutan itu wajar, tapi bukan jadi halangan mengapai apa yang kita inginkan.

Kyaa, Mbak Indah, aku selalu menyukai karya-karyamu 😁😘
Terima kasih untuk pesan yang indah dalam kisah ini.

No comments:

Post a Comment