Instagram Posts

Sunday, October 7, 2018

[BLOG TOUR] Black Leather Jacket by Aditya Yudis & Ifnur Hikmah: ASK THE AUTHOR



Selamat malam!
Setelah sekian lama aku nggak upload blog ini, akhirnya aku punya kesempatan untuk meng-upload-nya lagi dengan membahas sebuah buku yang berjudul Black Leather Jacket karya Kak Aditia Yudis dan Ifnur Hikmah, yang diterbitkan oleh Twigora.

Sebelumnya, aku mengucapkan terima kasih pada penerbit serta penulis untuk kesempatan yang berharga ini. Sebelum aku membahas lebih jauh tentang buku ini, aku akan membagikan hasil tanya jawabku dengan 2 (dua) kakak penulis cerita ini.

Bagaimana awalnya bisa menulis bersama?
Kami kenal di sebuah komunitas menulis, kemudian sering kumpul, sering ketemu, sering ngobrol. Dari situ, tercetus ide yang digodok bersama, akhirnya nulis bareng deh. Sebenernya detailnya sendiri aku enggak terlalu ingat gimana. Hehe.

Cerita ini mengangkat tokoh utama yang berprofesi sebagai penulis. Adakah alasan khusus mengambil profesi ini?
Justru enggak ada alasan khusus, alasan mengambil profesi penulis malah begitu sederhana: karena itu dunia yang dekat dengan kami berdua. Akan tetapi, dalam proses penulisan sendiri, itu justru jadi tantangan terberat karena dunia yang kami anggap sudah kami kenal dengan baik, ternyata menampakkan wajah-wajah yang harus kami kulik lebih dalam lagi. Apalagi, teman-teman sesama penulis juga bakalan kritis kalau 'dunia kepenulisan' yang kami sajikan jauh dari kenyataan.

Boleh tahu bagaimana bisa mengatur tempo tulisan sehingga bisa menimbulkan kesan tegas, cepat, jelas, tapi masih enak dibaca?
Aku dan Ifnur sama-sama mengontrol tulisan satu sama lain. Kalau dia merasa tempatku ada kekurangan, bisa langsung dia perbaiki, dan itu sama dengan aku terhadap tulisan bagiannya.

Biasanya penulis membaca beberapa buku atau artikel untuk dijadikan referensi dan riset untuk menulis, baik itu buku fiksi maupun non-fiksi. Apakah Kakak berdua melakukannya? Atau melakukan hal lain sebagai sumber riset?
Untuk novel ini kami sama-sama belajar tentang Agatha Christie. Nama besarnya memang sudah didengar oleh siapa saja, tapi kami berdua bukan penggemar berat beliau. Jadi, untuk mendalami karakter Laura, aku dan Ifnur harus mau baca novel-nove Agatha Christie. Kalau riset yang lain, adalah mencari buku-buku yang cocok dan mewakili karakter Aidan serta Laura. Aku suka pertanyaan ini, terima kasih!


Wah, senangnya bisa mengetahui proses kreatif dari pembentukan sebuah novel. Untuk kalian yang mau tahu lebih banyak, kalian bisa mengikuti rangkaian blogtour pada jadwal yang aku cantumkan di bawah. Silakan berkeliling!

19 – 21 SEPTEMBER 2018 : SEFFI SOFFI
Url blog : http://seffisoffi.blogspot.com

22 – 24 SEPTEMBER 2018 : ATHAYA
Url Blog: http://theboochconsultant.blogspot.co.id/

25 – 27 SEPTEMBER 2018 : GABRIELLA HALIM
URL blog : http://whatsgabyread.blogspot.com

28 – 30 SEPTEMBER 2018 : ILMI FADILLAH
Url Blog: http://ilmifadillah.blogspot.com

1 – 3 OKTOBER 2018 : NATHALIA DP
URL Blog: http://nathaliabookshelf.blogspot.com

4 – 6 OKTOBER 2018 : NOLA
Url blog: http://canolareads.wordpress.com

7 – 9 OKTOBER 2018 : ASTRID CITRALOKAM
Url Blog:  http://dateabook.blogspot.co.id.

10 – 12 OKTOBER 2018 : PUTU RINI CIPTA RAHAYU
URL Blog : http://rinspiration95.blogspot.com

13 – 15 OKTOBER 2018 : ASRI RAHAYU MS
URL Blog: www.peekthebook.com

16 – 18 OKTOBER 2018 : ADYTA DHEA PURBAYA

Blog : http://adytapurbaya.blogspot.com



Sebagai penutup untuk postingan hari ini, silakan simak profil kedua penulis.


ADITIA YUDIS
Lahir dan menetap di Lampung. Mulai menulis sejak tahun 2009 dan terus belajar hingga sekarang. Penulis favoritnya adalah Ahmad Tohari, Umar Kayam, dan Ted Chiang. Sejak tahun 2010 sudah beberapa bukunya yang diterbitkan, antara lain novel adaptasi skenario 7 Misi Rahasia Sophie (2014),Time After Time (2015),Senandika Prisma(2016), dan Potret (2017).
IG/Twitter: @adit_adit.

IFNUR HIKMAH
Pembaca di pagi hari, editor di siang hari, penulis di malam hari. Menetap di Jakarta dan berkutat dengan kehidupan remaja sepanjang hari karena tuntutan pekerjaan. Menulis agar tetap waras karena butuh menuangkan isi kepala ke dalam tulisan. Sejak 2013 sudah menerbitkan beberapa buku, di antaranya Mendekap Rasa (2013), Do Rio Com Amor (2015), Reborn (2016). Impian terbesar: interview Michelle Obama.
Instagram/Twitter: @ifnurhikmah/@iiphche

No comments:

Post a Comment