Instagram Posts

Thursday, January 11, 2018

[REVIEW] Dirt on My Boots by Titi Sanaria

[BOOK INFO]
 Judul:Dirt on My Boots
 Pengarang: Titi Sanaria
Penerbit: Elex Media Komputindo
Genre: Chicklit
Halaman: 300
Ratings: 🌟🌟🌟🌟
[BLURB]
Entah ini kutukan atau anugerah, tapi ada banyak laki-laki tampan di kantorku.

Bos besarku masih menawan di usianya yang sudah enam puluhan, namun tentu saja dia bukan pilihan potensial. Aku mencari kekasih, bukan ayah angkat. Lalu Pak Freddy, laki-laki paling tampan di kantor. Dia punya senyum maut yang sayangnya hanya diperuntukkan istrinya. Masih ada pria yang tidak kalah tampan di divisiku lho, dan mereka lajang!

Hore…? Tidak juga.

Putra lebih muda dariku, dan menjalin cinta dengan berondong tidak ada di daftarku. Sandro lebih tua, tapi aku tak menemukan ada aliran listrik yang tiba-tiba menyambar saat kami berdekatan. Tidak ada ribuan kupu-kupu yang tiba-tiba membentuk koloni, bersarang, dan mendadak mengepak bersamaan di perutku.

Lalu Pak Andra, bos baru di kantorku yang memiliki bokong terindah di dunia. Ya, dia potensial. Tampan dan pintar, dua keunggulan yang hanya dimiliki satu dari seribu laki-laki di dunia. Barangkali masalahnya ada pada diriku. Aku jelas bukan calon potensial baginya. Aku tidak memiliki apa yang diharapkan olehnya, atau lelaki lainnya di dunia ini. You know what I mean—sesuatu yang besar di bagian tubuhmu. Tapi yang jadi masalah, seharusnya sejak awal aku tidak jatuh cinta pada laki-laki yang tidak mempercayai komitmen seperti dia.

Kebingunganku semakin berlimpah-ruah, ketika suatu pagi aku terbangun di sebuah ranjang dan mendapati sosoknya berada di sampingku. Semenjak itu pikiranku kian terusik. Apa yang sudah kulakukan dengan bosku? Atau, tepatnya, apa yang telah bosku lakukan kepadaku?

[REVIEW]
Aku sudah pernah baca bagian awalnya di Wattpad dan entah sampai mana. Yang pasti, dari awal aku sudah suka cerita ini.

Di awal cerita, aku berkenalan dengan Sita. Dia seorang perempuan single, baik-baik, bisa menjaga harga dirinya dengan benar. Sayang sekali, mulut dan otaknya kebanyakan diisi oleh hal-hal mesum. Di kantor, dia berteman dengan 3 orang, Putra, Sandro, dan Raisa. Semua teman lelakinya tipikal doyan 'jajan', entah sudah berapa kali Sita dimodusin sama keduanya. Sedangkan Raisa, lemotnya setengah mati dan bisa bikin keki kalau lagi nggak dalam keadaan normal. Makanya celetukan-celetukan mereka bikin ketawa terus.

Sita ini semacam pengagum bokong seksi. Dia amat menyayangkan bahwa atasannya yang sudah berumur 60 tahun itu (dan masih punya bokong seksi!) harus digantikan oleh atasan baru. Untungnya, si atasan baru, Pak Andra, bukan hanya punya bokong yang lebih seksi tetapi juga masih muda, tampan, dan single.

Wah, kandidat bagus banget buat Sita. Tapi, oops, belum mulai pedekate, Sita udah mau mundur duluan. Kenapa ya?

Andra itu mantannya banyak banget dan semuanya terlihat jauh lebih WOW dari Sita. Dan Sita, meskipun mulutnya kayak comberan, dia sangat menjaga hatinya. Dari awal dia sudah mewanti-wanti diri untuk tidak jauh cinta dalam pesona Andra.

Sayangnya, bagi Andra, sikap Sita yang cenderung mengabaikannya membuat Andra gerah dan tidak terima. Maklum saja, sejauh ini tidak ada perempuan yang sanggup menolaknya. Ego Andra terinjak-injak. Mungkin awalnya begitu. Namun, lambat laun perasaannya tumbuh dengan subur untuk Sita.


Di satu kesempatan, ketika semua rekan pergi ke kelab malam untuk merayakan ulang tahun rekan kerjanya, Sita meminum alkohol demi menyelamatkan gengsinya di depan Andra. Hasilnya jangan ditanya. Mulut comberannya berhasil memuja-muja sang atasan yang memang dikaguminya. Sita berakhir di tempat tidur Andra. Dengan lelaki itu memeluknya sepanjang malam.


Sita sih sok jual mahal. Kecemplung deh di kolam buaya, eh, bukan kolam. Tapi ranjang buaya!

Sita sukses kabur dari apartemen Andra setelah kejadian itu. Datangnya hari Senin sekarang menjadi momok menakutkan untuk Sita. Akhirnya, dia memutuskan untuk resign dari kantornya. Sayang sekali, mulut polos Raisa berhasil membocorkan rencana Sita di depan Andra. Alhasil, Andra sukses menggagalkan wawancara Sita di tempat baru dan membuatnya stuck di kantor itu.

Wah, apa ya keseruan lain gara-gara itu? Banyak banget!

[CLOSING]
👢Cover-nya cantik banget, yes! Karena aku suka pink jadi mau gimanapun aku akan jatuh cinta sama cover-nya dan emang pengen bikin dimiliki.

👢Aku sudah pernah baca kisah ini di WP dan jujur saja awalnya nggak tau kalau sudah diterbitkan dengan judul yang berbeda. Aku sempat berhenti baca di WP karena nama salah satu tokohnya sama dengan namanya seseorang. Nah sekarang pas baca pun terpaksa menahan perasaan ketika nama itu muncul lagi. Bener banget yang terjadi Sita dan Andra, perasaan itu bukan sesuatu yang bisa dikendalikan.

👢Kisah office romance ini sebenernya sudah banyak kubaca. Meski begitu setiap cerita punya keunikannya masing-masing. Dan dalam kisah ini adalah Sita, tokoh utamanya, yang mulutnya comberan banget, sering ketahuan gosipin Andra oleh orangnya sendiri. Bener-bener kocak.

👢Aku suka fakta bahwa Sita adalah perempuan yang memegang teguh pendirian dan kehormatannya. Yeah, walaupun kadang gengsinya kelewat tinggi juga sih. Karakter Sita mungkin sedikit banyak bisa ditiru. Asal jangan niru kemesumannya aja ya.

👢Satu pelajaran penting yang aku dapatkan dari buku ini adalah real man will wait. Lelaki yang sungguh-sungguh mencintai kita akan menunggu sampai waktunya dirasa tepat. Dia juga akan rela berbuat apa saja demi menjaga dan membahagiakan kita. Dan satu lagi, pendapat orang tua itu perlu dijadikan pertimbangan pengambil keputusan.  

1 comment:

  1. Salam kenal ya kak. Aku udah baca novel ini juga. Aku suka jalan ceritanya tapi nggak begitu suka sama covernya.

    ReplyDelete