[BOOK INFO] Judul: Road to Your Heart (Love in Ho Chi Minh) Pengarang: Arumi E. Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Genre: Chicklit Halaman: 256 Periode baca: 27 Nov - 2 Des 2017 Ratings: 🌟🌟🌟🌟 |
Kevin Charles Wyler memulai perjalanan pertamanya menjelajahi Asia Tenggara ke Vietnam. Menjauh dari kerumitan masalah di kota kelahirannya, Los Angeles. Baru tiga hari berada di kota yang dulu bernama Saigon ini, lalu lintas ajaib Ho Chi Minh membuatnya celaka.
Tatiana Rawnie menjejakkan kaki untuk yang pertama kalinya di Ho Chi Minh untuk melakukan perjalanan bersama dua temannya, sekaligus menemui seseorang yang telah lima belas tahun meninggalkannya.
Keduanya bertemu dalam perjalanan menuju tempat bersejarah peninggalan tentara Vietkong. Insiden yang mendebarkan dan terlarang di Cu Chi Tunnel membuat mereka terikat dalam perjalanan panjang dari Ho Chi Minh menuju Hanoi.
Kevin, pemuda Amerika yang nyaris tak percaya Tuhan, dan Tatiana, muslimah asal Lombok, tak bisa mengelak dari perasaan saling suka yang perlahan tumbuh tak bisa dicegah. Segalanya hampir berjalan lancar andaikan Luce, gadis pirang dari masa lalu Kevin, tidak datang mengejar dan memaksa Kevin kembali ke LA.
Pengakuan mengejutkan dari gadis Amerika itu membuat kepercayaan Tatiana pada Kevin goyah. Manakah yang harus dia percaya; cerita Kevin atau Luce? Bagaimanakah dengan misi Tatiana? Apakah dia berhasil menemui seseorang yang berjanji akan menemuinya di Ho Chi Minh?
[REVIEW]
Kevin jauh-jauh terbang dari Los Angeles ke Ho Chi Minh City untuk mengasingkan diri dari masalah peliknya di sana. Sejauh ini, dia cukup menikmati hari-harinya di kota itu. Lelaki itu bahkan bisa menyalurkan kegemarannya akan sepeda motor di sana. Menyewanya dan berkeliling kota dengan motor tersebut.
Sayang sekali, semuanya tidak berjalan dengan lancar. Saat melintas di jalan raya, motor yang dikendarainya ditabrak dari samping. Penabrak pun tidak sempat mengerem tepat waktu menyebabkan kakinya mungkin patah tertimpa motor tersebut.
Setelah Kevin, aku berkenalan dengan Tatiana atau yang akrab dipanggil Ana. Dia sedang melakukan perjalanan dengan dua teman perempuan lainnya ke Vietnam. Meskipun dua temannya punya agenda lain yang berbeda setelah beberapa hari di Vietnam.
Perjalanan kali ini, Ana memiliki tujuan lain selain menghabiskan waktunya untuk refreshing dan keliling dunia. Dia akan bertemu dengan ayahnya yang sudah meninggalkannya selama lima belas tahun.
"Jatuh cintalah pada lelaki yang baik, berkeluargalah. Utamakan keluargamu melebihi segala-galanya." (hal 143)
"Aku paham, orang yang sedang jatuh cinta memang cenderung
begitu. Hanya bisa melihat yang baik-baik dari orang yang dicintainya.
Mengabaikan tanda-tanda yang menunjukkan karakter tidak baiknya." (hal
223)
Pertemuan pertama Ana dengan Kevin terjadi di salah satu bis menuju salah satu wisata di Vietnam. Lelaki itu adalah orang terakhir yang menaiki bis karena kondisi kakinya yang sedang digips akibat kecelakaan motor yang dialaminya.
Pertemuan pertama itu membuat mereka lebih dekat karena pada akhirnya Ana terusik untuk membantunya karena kondisi Kevin saat itu. Pastinya karena dia juga tidak bisa menolak pesona ketampanan Kevin dengan mata birunya.
Meski begitu, Ana dengan sangat baik menjaga dirinya di depan Kevin. Menjaga identitasnya sebagai orang berbudaya Timur dan beragama Islam yang taat. Ini bukan masalah rasis tapi lebih kepada menjadi manusia yang baik di mata Tuhan. Benar-benar contoh yang mengagumkan. Kevin juga mendapati dirinya tertarik dengan gadis bermanik mata hitam dan bulat itu.
[CLOSING]
💐 Aku suka detail penggambaran lokasi dan segala macam tentang backpacker-nya. Terasa nyata sekali karena memang begitulah traveling ala backpacker dengan shared rooms and semua fasilitasnya. Memang mengurangi kenyamanan pribadi, tapi itulah esensinya.
💐 Aku suka dengan kemandirian dan keteguhan karakter tokoh utama, Tatiana. Dia bukan hanya kuat secara fisik karena dia ternyata jago bela diri, tapi juga kuat secara mental. Mugkin karena dia telah merasakan bagaimana kerasnya hidup sejak kecil. Ditambah lagi ketaatan beragamanya. Meskipun aku tidak tahu banyak mengenai agama yang dipeluk Ana, tapi dari kisah ini aku bisa merasakan ketaatan Ana untuk mematuhi aturan beragama dan dia benar-benar bisa menempatkannya di dunia nyata dari segala tindak-tanduknya.
💐 Konflik yang diangkat cukup sederhana, menurutku. Sebatas melakukan perjalanan dan bertemu dengan orang-orang yang menarik. Kesederhanaan itu membuat kak Arumi bisa bebas mengeksplor dua hal yang sudah kubahas di atas. Membuat kisah ini jadi tidak biasa seperti kisah romans pada umumnya.
No comments:
Post a Comment